Struktur dan Fungsi CPU
CPU atau sebutan lainnya adalah Prosessor merupakan komponen terpenting dari sistem komputer. CPU adalah komponen pengolah data berdasarkan instruksi-instruksi yang diberikan kepadanya. Dalam mewujudkan fungsi dan tugasnya, CPU tersusun atas beberapa komponen sebagai bagian dari struktur CPU, seperti terlihat pada gambar komponen CPU dan struktur internal CPU. CPU tersusun atas beberapa komponen, yaitu :
  • Arithmetic and Logic Unit (ALU) bertugas membentuk fungsi-fungsi pengolahan data komputer. ALU sering disebut mesin bahasa (machine language) karena bagian ini mengerjakan instruksi-instruksi bahasa mesin yang diberikan padanya. Seperti istilahnya, ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean, yang masing-masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri.
  • Control Unit, bertugas mengontrol operasi CPU dan secara keselurahan mengontrol computer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar komponen dalam menjalankan fungsi-fungsi operasinya. Termasuk dalam tanggung jawab unit kontrol adalah mengambil instruksi- instruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut.
  • Registers, adalah media penyimpan internal CPU yang digunakan saat proses pengolahan data. Memori ini bersifat sementara, biasanya digunakan untuk menyimpan data saat diolah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya. 
  • CPU Interconnections, adalah sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan register-register dan juga dengan bus-bus eksternal CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama, piranti masukan/keluaran.
Komponen CPU dan Struktur Internal CPU


Fungsi CPU
  • Menjalankan program - program yang di simpan dalam memori utama dengan cara mengambil intruksi - intruksi, menguji intruksi tersebut dan mengeksekusinya satu persatu sesuai alur perintah.
  • Pandangan paling sederhana proses eksikusi program adalah dengan mengambiul pengolahan intruksi dari 2 langkah, yaitu : operasi pembacaan intruksi (fetch) dan operasi pelaksanaan (execute).
CPU berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh lebih kuat daya pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti papan ketik, pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus. CPU dikontrol menggunakan sekumpulan instruksi perangkat lunak komputer. Perangkat lunak tersebut dapat dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan, seperti cakram keras, disket, cakram padat, maupun pita perekam. Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih dahulu pada memori fisik (RAM), yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data pada RAM dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.


Saat sebuah program dieksekusi, data mengalir dari RAM ke sebuah unit yang disebut dengan bus, yang menghubungkan antara CPU dengan RAM. Data kemudian didekode dengan menggunakan unit proses yang disebut sebagai pendekoder instruksi yang sanggup menerjemahkan instruksi. Data kemudian berjalan ke unit aritmatika dan logika (ALU) yang melakukan kalkulasi dan perbandingan. Data bisa jadi disimpan sementara oleh ALU dalam sebuah lokasi memori yang disebut dengan register supaya dapat diambil kembali dengan cepat untuk diolah. ALU dapat melakukan operasi-operasi tertentu, meliputi penjumlahan, perkalian, pengurangan, pengujian kondisi terhadap data dalam register, hingga mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke memori fisik, media penyimpan, atau register apabila akan mengolah hasil pemrosesan lagi. Selama proses ini terjadi, sebuah unit dalam CPU yang disebut dengan penghitung program akan memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya instruksi tersebut dapat dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuai.



Aksi CPU
  1. CPU  -  Memori, perpindahan data dari CPU ke memori dan sebaliknya.
  2. CPU  -  I/O, perpindahan data dari CPU ke modul I/O dan sebaliknya.
  3. Pengolahan data, CPU membentuk sejumlah operasi aritmatika dan logika terhadap data.
  4. Kontrol, merupakan inrtuksi untuk pengontrol fungsi pengontrolan fungsi atau kerja. Misalnya intruksi pengubahan urusan eksekusi.
Skema rangkaian CPU dan peripheral dalam komputer  
Hal-hal yang dilakukan CPU adalah sebagai berikut :
  1. Fetch instruction (mengambil instruksi) yaitu CPU membaca instruksi dari memori
  2. Interpret instruction (menterjemahkan instruksi) yaitu CPU menerjemahkan instruksi untuk menentukan langkah yang diperlukan.
  3. Fetch data (mengambil data) yaitu eksekusi instruksi yang mungkin memerlukan pembacaan data dari memori datau dari modul I/O
  4. Process data (mengolah data) yaitu eksekusi instruksi yang memerlukan operasi aritmatik
  5. Write data (menulis data) yaitu hasil eksekusi yang mungkin memerlukan penulisan data ke memori datau ke modul I/O.
Cara Kerja CPU

Saat data dan/atau instruksi dimasukkan ke processing-devices, pertama sekali diletakkan di RAM (melalui Input-storage); apabila berbentuk instruksi ditampung oleh Control Unit di Program-storage, namun apabila berbentuk data ditampung di Working-storage). Jika register siap untuk menerima pengerjaan eksekusi, maka Control Unit akan mengambil instruksi dari Program-storage untuk ditampungkan ke Instruction Register, sedangkan alamat memori yang berisikan instruksi tersebut ditampung di Program Counter. Sedangkan data diambil oleh Control Unit dari Working-storage untuk ditampung di General-purpose register (dalam hal ini di Operand-register). 

Jika berdasar instruksi pengerjaan yang dilakukan adalah arithmatika dan logika, maka ALU akan mengambil alih operasi untuk mengerjakan berdasar instruksi yang ditetapkan. Hasilnya ditampung di Accumulator. Apabila hasil pengolahan telah selesai, maka Control Unit akan mengambil hasil pengolahan di Accumulator untuk ditampung kembali ke Working-storage. Jika pengerjaan keseluruhan telah selesai, maka Control Unit akan menjemput hasil pengolahan dari Working-storage untuk ditampung ke Output-storage. Lalu selanjutnya dari Output-storage, hasil pengolahan akan ditampilkan ke output-devices.

Control Unit


Tugas dari CU adalah sebagai berikut:

  1. Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.
  2. Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
  3. Mengambil data dari memori utama kalau diperlukan oleh proses.
  4. Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandinganlogika serta mengawasi kerja.
  5. Menyimpan hasil proses ke memori utama.

Proses tiga langkah karakteristik unit control:

  1. Menentukan elemen dasar prosesor
  2. Menjelaskan operasi mikro yang akan dilakukan prosesor
  3. Menentukan fungsi-fungsi yang harus dilakukan unit control agar menyebabkan pembentukan operasi mikro

Masukan-masukan unit control:

  • Clock / pewaktu

Pewaktu adalah cara unit control dalam menjaga waktunya. Unit control menyebabkan sebuah operasi mikro (atau sejumlah operasi mikro yang bersamaan) dibentuk bagi setiap pulsa waktu.Pulsa ini dikenal sebagai waktu siklus prosesor.

  • Register instruksi

Opcode instruksi saat itu digunakan untuk menentukan operasi mikro mana yang akan dilakukan selama siklus eksekusi.

  • Flag

Flag ini diperlukan oleh unit control untuk menentukan status prosesor dan hasil operasi ALU sebelumnya.

  • Sinyal control untuk mengontrol bus

Bagian bus control bus system memberikan sinyal-sinyal ke unit control, seperti sinyal-sinyal interupsi dan acknowledgement.



Keluaran-keluaran unit control:

Sinyal control didalam prosesor terdiri dari dua macam:

  1. Sinyal-sinyal yang menyebabkan data dipindahkan dari register yang satu keregister yang lainnya,
  2. Sinyal-sinyal yang dapat mengaktifasi fungsi-fungsi ALU tertentu.
Register  

Berikut adalah susunan proses dalam pengambilan instruksi dan proses eksekusi melalui register-register CPU:

Internal CPU BUS
  • Processor akan mengambil instruksi berdasarkan tanda dari PC register, kemudian diletakkan ke dalam IR register, IR ← [[PC]],
  • Kemudian alamat instruksi memori di dalam PC akan bertambah sejumlah 1, sehingga formatnya menjadi PC ← [PC] + 1, dan,
  • Selanjutnya, CPU akan mengerjakan instruksi yang tersimpan pada IR Register.
Di dalam CPU, terdapat sekumpulan register yang tingkatan memorinya berada di atas hirarki memori utama dan cache.

Register dalam CPU memiliki dua fungsi:

1. User-visible Register
User-visible Register adalah register yang dapat direferensikan dengan menggunakan bahasa mesin yang dieksekusi CPU, User-visible terdiri dari :

a. General Purpose Register
  • Digunakan untuk mode pengalamatan dan data. 
  • Akumulator ( aritmatika, Shift, Rotate)
  • Base Register (Rotate,Shift, aritmatika)
  • Counter Register ( Looping)
  • Data Register (menyimpan alamat I/O device).
b. Register Alamat
  • Digunakan untuk mode pengalamatan
  • Segment Register (Code Segment, Data Segment, Stack Segment, Extra Segment)
  • Register Index / Stack Index, Data Index (untuk menyimpan alamatalamat yang terindeks)
  • Stack Pointer (register yang dedicated menunjuk kebagian teratas stack)
c. Register Data
  • Digunakan untuk menampung data
d. Register Kode Status Kondisi (Flag)
  • Kode yang menggambarkan hasil operasi sebelumnya
2. Control and Register
Control and register adalah register-register yang digunakan oleh unit kontrol untuk mengontrol operasi CPU dan oleh program sistem operasi untuk mengntrol eksekusi program. Terdapat empat register yang penting adalah :

a. Program Counter (PC)
  • Berisi alamat instruksi yang akan diambil
b. Instruction Register (IR)
  • Berisi alamat instruksi terakhir
c. Memory Address Register (MAR)
  • Berisi alamat penyimpanan dalam memorid.
d. Memori Buffer Register (MBR)
  • Berisi data yang dibaca dari memori atau yang diyliskan ke memori
e. Memori Data Register (MDR)
  • Merupakan register yang digunakan untuk menampung data atau instruksi hasil pengiriman dari memori utama ke CPU atau menampung data yang akan direkam ke momori utama dari hasil pengolahan CPU.
  • B.Memory Utama
  • MEMORI UTAMA ( MAIN MEMORY )

    PENGERTIAN
    memori utama adalah memori inti dalam suatu komputer dan merupakan media penyimpanan dalam bentuk array yang disusun word atau byte, kapasitas daya simpannya bisa jutaan susunan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Data yang disimpan pada memori utama ini bersifat volatile, artinya data yang disimpan bersifat sementara dan dipertahankan oleh sumber-sumber listrik, apabila sumber listrik dimatikan maka datanya akan hilang. Memori utama digunakan sebagai media penyimpanan data yang berkaitan dengan CPU atau perangkat I/O.
    Sebagian besar komputer memiliki hirarki memori yang terdiri atas tiga level, yaitu:
    • Register di CPU, berada di level teratas. Informasi yang berada di register dapat diakses dalam satu clock cycle CPU.
    • Primary Memory (executable memory), berada di level tengah. Contohnya, RAM. Primary Memory diukur dengan satu byte dalam satu waktu, secara relatif dapat diakses dengan cepat, dan bersifat volatile (informasi bisa hilang ketika komputer dimatikan). CPU mengakses memori ini dengan instruksi single load dan store dalam beberapa clock cycle.
    • Secondary Memory, berada di level bawah. Contohnya, disk atau tape. Secondary Memory diukur sebagai kumpulan dari bytes (block of bytes), waktu aksesnya lambat, dan bersifat non-volatile (informasi tetap tersimpan ketika komputer dimatikan). Memori ini diterapkan di storage device, jadi akses meliputi aksi oleh driver dan physical device.
    Cara kerja memori
    Pada saat kita menyalakan komputer, Processor adalah device yang pertama kali bekerja. Processor ini berfungsi sebagai pengolah data dan meminta data dari storage, yaitu Hard Disk (HDD). Artinya data tersebut dikirim dari Hard Disk setelah ada permintaan dari Processor.
    Processor sendiri adalah komponen digital murni, dan akan memproses data dengan sangat cepat (Bandwidth tertinggi P4 saat ini 6,4 GB/s dengan FSB 800MHz). Sedangkan Hard Disk sebagian besar teknologinya merupakan mekanis yang tentu cukup lambat dibandingkan digital (Bandwidth atau Transfer Rate HDD Serial ATA berkisar 150 MB/s). Secara teoritis kecepatan data Processor berkisar 46x lebih cepat dibanding HDD. Artinya, apabila Processor menunggu pasokan data dari HDD akan terjadi “Bottle-Neck” yang sangat parah.
    Untuk mengatasinya, diperlukan device Memory Utama (Primary Memory) atau disebut RAM. RAM berfungsi untuk membantu Processor dalam penyediaan data “super cepat” yang dibutuhkan. RAM berfungsi layaknya seperti HDD Digital, karena seluruh komponen RAM sudah menggunakan teknologi digital. Dengan RAM, maka Processor tidak perlu menunggu kiriman data dari HDD. Saat ini RAM DDR2 mempunyai bandwidth 3,2 GB/s (PC400), agar tidak menganggu pasokan maka saat ini Motherboard menggunakan teknologi Dual Channel yang dapat melipatgandakan bandwidth menjadi 2x dengan memperbesar arsitektur menjadi 128-bit. Itu artinya, 2 keping DDR2 dalam mode Dual Channel dapat memasok data dalam jumlah yang pas ke Processor (3,2 GB/s x Dual Channel = 6,4 GB/s).

    TIPE TIPE MEMORY PADA KOMPUTER
    Ada beberapa macam tipe dari memori komputer, yaitu :
    1. Random Access Memory ( RAM )
    2. Read Only Memory ( ROM )

    1.      RAM (RANDOM ACCESS MEMORY


    )
    RAM adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk menyimpan data.RAM bersifat sementara atau data yang tersimpan dapat dihapus.lain halnya dengan ROM.ROM mempunyai fungsi yang sama dengan RAM tetapi ROM bersifat permanent atau data yang tersimpan tidak dapat dihapus.
    Fungsi RAM adalah sebagai pengingat, dan juga sebagai berikut :
    1. Menyimpan data yang berasal dari piranti masuk sampai data dikirim ke ALU untuk diproses.
    2. Menyimpan data hasil pemrosesan ALU sebelum dikirim ke piranti keluaran.
    3. Menampung program atau intruksi yang berasal dari piranti masuk atau dari piranti pengingat sekunder.
    Secara konseptual RAM terbagi menjadi 4 (empat) partisi :
    ·         Input strorage, digunakan untuk menampung input yang dimasukan lewat alat input.
    ·         Program storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi yang akan diproses.
    ·         Working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diproses dan hasil proses.
    ·         Output storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pemrosesan data yang akan ditampilkan ke alat output.
    RAM terdiri dari sekumpulan chip. Chip-chip ini mampu untuk menampung:
    1. Data untuk diproses.
    2. Instruksi atau program, untuk memproses data.
    3. Data yang telah diproses dan menunggu untuk dikirim ke output device, secondary storage atau juga communication device.
    4. Instruksi sistem operasi yang mengontrol fungsi-fungsi dasar dari sistem Komputer.
    Semua data dan program yang dimasukkan lewat alat input akan disimpan terlebih dahulu di main memory, khususnya di RAM yang merupakan memori yang dapat di akses, artinya dapat diisi dan diambil isinya oleh programmer.

    Jenis-jenis RAM :
    SRAM (Static Random Access Memory)

    RAM yang digunakan sebagai memori tambahan yang tersembunyi.
    EDORAM ( Extended Data Out Dynamic Random Accses Memory )

    Yaitu, RAM yang kepingannya terdiri dari 72 pin dan umumnya pada PC yang menggunakan prosesor intel Pentium 1 dan AMD ke- 5 dan ke- 6.RAM jenis ini harus dipasang pada socketnya dalam jumlah genap ( minimal terdiri dari 2 keping ).Dan memiliki Bus Speed sebesar 66 Mhz atau PC 66.
    SDRAM ( Synchronous Random Acces Memory )

    RAM yang kemampuan kecepatannya lebih cepat daripada EDORAM dan kepingannya terdiri dari 168 pin.PC denganprosesor intel Pentium 1, Pentium II, Pentium III, AMD ke- 5, AMD ke- 6, AMD ke- 7.Dengan memiliki Bus Speed sebesar 66 Mhz ( PC 66 Mhz ) dan PC 100 Mhz.
    DDRAM ( Double Data Rate Random Acces Memory )

    RAM yang hampir sama dengan SDRAM, namun memiliki kemampuan kerja yang lebih tinggi.Dengan Bus Speed sebesar 133 Mhz atau PC 133 Mhz.Umumnya digunakan pada PC dengan prosesorintel Pentium III, Pentium IV, AMD Duron, AMD Athlon.
    RDRAM ( Rambus Dynamic Random Acces Memory )



    RAM yang menggunakan RIMM ( Rambus In Line Memory Module ) sebagai socketnya dengan ukuran yang lebih kecil dari DIMM ( Socket yang digunakan untuk SDRAM dan DDRAM ).Dengan Bus Speed sebesar 800 Mhz.Umumnya digunakan pada PC dengan prosesor intel Pentium 1.
    VGRAM ( Video Graphic Random Acces Memory )

    RAM yang digunakan secara khusus pada video adapter atau video card.Yang berfungsi untuk mendukung video adapter dalam menghasilkan tampilan proses yang sedang atau yang telah berlangsung pada computer.Besarnya kapasitas VGRAM akan menentukan kualitas gambar atau tampilan yang dihasilakan oleh video adapter tersebut.
    2.      ROM (READ ONLY MEMORY)


    ROM kependekan dari Read Only Memory, yaitu perangkat keras pada komputer berupa chip memori semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca. ROM tidak dapat digolongkan sebagai RAM, walaupun keduanya memiliki kesamaan yaitu dapat diakses secara acak (random)
    Fungsi ROM :
    Seperti telah diungkapkan sebelumnya bahwa umumnya ROM digunakan untuk menyimpan firmware. Pada perangkat komputer, sering ditemukan untuk menyimpan BIOS. Pada saat sebuah komputer dinyalakan, BIOS tersebut dapat langsung dieksekusi dengan cepat, tanpa harus menunggu untuk menyalakan perangkat media penyimpan lebih dahulu seperti yang umum terjadi pada alat penyimpan lain selain ROM.

    Umumnya, pada media simpan lain, jika dieksekusi untuk dibaca isi atau datanya, media simpan tersebut harus dinyalakan lebih dahulu sebelum dibaca, yang tentu saja membutuhkan waktu agak lama. Hal seperti ini tidak terjadi pada ROM.

    Pada komputer (PC) modern, BIOS disimpan dalam chip ROM yang dapat ditulisi ulang secara elektrik yang dikenal dengan nama Flash ROM. Itulah sebabnya istilah flash BIOS lebih populer daripada ROM BIOS.
    Jenis Jenis ROM :
    ·         PROM (Programmable Read Only Memory) 
          
          adalah ROM yang dapat deprogram sekali oleh programmer, selanjutnya tidak dapat diubah kembali.
    ·         EPROM (Erasble Programmable Read Only Memory) 
          
          adalah ROM yang dapat dihapus dengan sinar ultra violet (dijemr dengan sinar matahari) dan dapat deprogram kembali berulangkali.
    ·         EEPROM (Electrically Erasable Programable Read Only Memory) 
          
          adalah ROM yang dapat dihapus secara elektronik dan dapat deprogram kembali

  • C.I/O
  • Pengertian Perangkat Input & Output Beserta Contoh dan Perbedaannya



    Pengertian Perangkat Input & Output Beserta Contoh dan Perbedaannya


    Untuk dapat bekerja dengan semestinya, perangkat komputer biasanya dilengkapi berbagai komponen yang gunanya untuk menunjang kinerja komputer tersebut. Selain perangkat lunak dan keras, rupanya masih ada banyak sekali bagian komputer yang memiliki fungsi masing-masing tanpa disadari. Tujuan komponen itu yakni untuk menghasilkan kinerja yang sesuai diinginkan.
    Selain itu, dunia teknologi sendiri rasanya tidak lepas dari perangkat input dan output, termasuk juga pada komputer. Perangkat input dan output tersebut tentu memiliki peranan penting untuk sistem komputer. Semakin banyaknya perangkat input dan output pada komputer, maka semakin mudah juga komputer menjalankan pekerjaan.
    Perangkat input dan output sendiri sering disebut dengan istilah I/O, yang artinya adalah bagian sistem mikroprosesor yang berfungsi menghubungkan dan menyambungkan alat/perangkat luar dengan komputer. Misalnya mouse, adalah salah satu contoh dari perangkat I/O. Dan di bawah ini adalah penjelasan lengkap mengenai perangkat input dan output atau I/O beserta contohnya.
    • Pengertian Perangkat Input – Apa itu Perangkat Input Komputer?
    Perangkat input adalah perangkat ‘masukkan’ untuk unit komputer yang cara kerjanya memberikan perintah secara langsung dengan menghasilkan informasi berbentuk digital kepada para pengguna. Ada berbagai macam perangkat keras berjenis input yang diciptakan untuk komputer, berikut adalah contohnya:

    1. Keyboard


    Image: howtogeek.com
    Keyboard komputer merupakan salah satu perangkat berjenis input yang berfungsi untuk memasukkan data berupa teks, seperti huruf, angka, simbol, dan lain sebagainya. Keyboard menjadi perangkat yang penting pada komputer. Tanpa keyboard bisa dipastikan komputer tidak dapat bekerja dengan baik seperti semestinya. Dan sebagai perangkat input yang telah mengalami beberapa kali perkembangan, keyboard komputer memiliki berbagai varian port dari port serial, PS/2, USB, hingga wireless. Meskipun ada banyak jenis port keyboard, tetap saja keyboard tergolong sebagai perangkat input.

    2. Mouse


    Mouse merupakan alat penunjuk (pointer) pada perangkat komputer, biasanya penunjuk ini dapat dilihat di monitor saat kita mengoperasikan komputer. Selain itu, mouse juga umumnya dilengkapi dengan tombol klik kanan dan kiri yang gunanya sebagai pengganti tombol enter dan select pada keyboard.

    3. Joystick

    Perangkat input selanjutnya adalah Joystick, yang merupakan perangkat keras komputer dan biasanya digunakan untuk mengoperasikan objek-objek pada sebuah game. Joystick sendiri tidak berperan sebagai perangkat penting, namun hanya sebatas pelengkap saja.

    4. Scanner


    Image: blogspot.com
    Adapun scanner juga termasuk sebagai perangkat input yang didesain untuk menyalin text maupun gambar grafis dan kemudian dapat disimpan dalam bentuk file.
    Selain empat perangkat tersebut, sebenarnya masih banyak contoh perangkat input komputer yang lain seperti flashdisk, webcam, CD Rom, dan masih banyak lagi. Namun contoh di atas rasanya sudah cukup untuk mendefinisikan pengertian perangkat input.

    Pengertian Perangkat Output – Apa itu Perangkat Output Komputer?

    Perangkat output adalah perangkat komputer yang digunakan untuk menampilkan atau menyampaikan informasi kepada penggunanya. Informasi yang ditampilkan oleh komputer sudah diterjemahkan oleh teknologi komputer itu sendiri sehingga dapat dipahami penggunanya dengan mudah. Berikut ini ada beberapa contoh perangkat output komputer yang sering digunakan.

    1. Monitor

    Monitor adalah perangkat keras berjenis output yang digunakan untuk menerjemahkan data digital sehingga menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna. Monitor adalah perangkat output yang sangat penting dari komputer, karena tanpa kehadirannya, pengguna tidak akan bisa mendapatkan informasi yang diinginkan.

    2. Projector


    Projector bekerja dengan mengintegrasikan sumber cahaya, sistem optic elektronik, dan display dengan tujuan memproyeksikan gambar atau video ke dinding atau layar. Perangkat ini juga tergolong sebagai perangkat output.

    3. Speaker


    Image: bbystatic.com
    Speaker pun termasuk sebagai perangkat output yang fungsinya untuk menghasilkan suara dari komputer. Dan sama halnya dengan monitor, speaker juga berperan penting untuk menunjang kinerja komputer itu sendiri.

    4. Printer


    Image: imgix.net
    Perangkat output selanjutnya adalah printer yang juga termasuk sebagai perangkat keras berjenis output untuk mencetak file misalnya foto digital menjadi foto kertas. Ataupun dokumen menjadi tulisan yang tertuang di media kertas.
    Selain empat contoh tersbut, ada banyak perangkat output komputer lainnya seperti headset, VGA, Network Card, dan lain sebagainya.

    Perbedaan Perangkat Input dan Output

    Input ataupun output sebenarnya sama-sama berjenis perangkat keras, namun perbedaanya terletak pada fungsi perangkat tersebut. Perangkat input sendiri sesuai dengan namanya ‘masukkan’, artinya adalah perangkat keras yang digunakan untuk mengendalikan komputer seperti keyboard untuk menulis data di komputer, joystick untuk menggerakan objek-objek dalam game komputer, dan mouse digunakan sebagai penggerak penunjuk di komputer.
    Sedangkan perangkat output adalah perangkat ‘keluaran’ yang artinya mengeluarkan data dari komputer. Seperti monitor mengeluarkan informasi, projector mengeluarkan video atau gambar, printer mengeluarkan data ke media kertas, dan headset mengeluarkan suara. Intinya, output ini adalah perangkat yang dapat menghasilkan sesuatu dari komputer, baik itu suara, informasi, atau pun yang lainnya.
  • D.Interconnection
  • interkoneksi adalah penghubung fisik jaringan operator dengan peralatan atau fasilitas yang bukan milik jaringan itu. Istilah ini dapat merujuk pada koneksi antara fasilitas pengangkut dan peralatan milik pelanggannya, atau ke koneksi antara dua atau lebih pengangkut